Relatif rendahnya basis pajak/ Retribusi daerah. Pemahaman Konseptual: Keberhasilan otonomi daerah sangat tergantung pada pemahaman yang baik tentang konsep otonomi daerah oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 bab 1 disebutkan bahwa Desentralisasi adalah penyerahan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah otonom berdasarkan Asas Otonomi. Adapun tujuan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia adalah sebagai berikut. Menurut Chaplin dalam Desmita, otonomi adalah seseorang bebas untuk memilih, dan menjadi manusia yang bisa memerintah, menguasai,. KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH Faisal T PNS Bappeda Kota Bandung email: ichalbdg@yahoo. Ketiga, bagaimana otonomi daerah diformulasikan menjadi langkah untuk mengupayakan responsiveness, dimanaFaktor Faktor YANG Mempengaruhi Wawasan Nusantara. Faktor keuangan yang merupakan tulang punggung bagi terselenggaranya aktivitas pemerintahan daerah. Keberhasilan otonomi daerah merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan masing-masing daerah dalam mengembangkan kemajuan pemerintahan, pembangunan sektor fisik, sektor ekonomi, dan sektor lainnya. Otonomi daerah di Indonesia adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan. , & Muhson, A. Konsep otonomi daerah bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan. Hal ini dikarenakan pertumbuhan merupakan salah satu indikator untuk. Adanya otonomi daerah semakin memudahkan pemerintah daerah untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat. Faktor peralatan : sarana pendukung agar terselenggaranya aktivitas pemerintahan daerah Soal 2 (skor 25) Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor apa saja hambatan dalam melaksanakan otonomi daerah di Indonesia! Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah, terutama Kabupaten dan atau Kota dalam menjalankan kebijakan otonominya. 3. Otonomi Khusus Papua. (Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlebih dahulu tentang otonomi daerah yang ada dalam BMP MKDU4111) Jawab : - Secara umum, faktor-faktor yang akan menentukan dan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yaitu (kaho, 2002:60): a) Faktor manusia sebagai subjek penggerak (faktor. Abstract. Faktor eksternal, dipengaruhi oleh dorongan internasional dengan kepentingan investasi. SDM itu mencakup pegawai yang harus mempunyai keahlian dan kemampuan melaksanakan tugas, perintah, dan anjuran atasan. Dirjen OTDA Kemendagri Akmal Malik saat berbicara di talkshow Bedah Buku Refleksi 20 Tahun Otonomi Daerah di Bogor, Selasa (8/3). pemerintahan daerah. Kemampuan aparatur pemerintah daerah c. Di negara Indonesia ini, otonomi daerah sudah diterapkan. Pendahuluan Oleh: Dr. 3. - faktor keuangan. 2 Rumusan Masalah Berdasarakan uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas pada tulisan ini antara lain : 1. Hasil regresi faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan diberikan sebagai berikut: Tabel 1. Melalui pemerataan wilayah, pemeritah daerah dapat melakukan pembangunan untuk. Contoh keberhasilan dari otonomi daerah dalah semakin luasnya kewenangan dari DPRD selaku Lembaga legeslatif serta kewenangan kepala daerah selaku eksekutif dan semakin terbukanya informasi serta partisipasi dari. Faktor-faktor pendukung keberhasilan kebijakan otonomi daerah: Analisa pelaksanaan otonomi daerah tingkat I dalam menunjang pembangunan ([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] ). Keragaman tersebut berpengaruh langsung terhadap kemampuan guru dalam melaksanakan kurikulum, kemampuan sekolah dalam menyediakan. Menurut Yosef Riwu Kaho sebagaimana yang dikutip oleh Martin (2007:89-90) bahwa kinerja pemerintahan daerah dalam pelaksanaan otonomi dapat dilihat dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya sebagai berikut : Manusia pelaksana. %PDF-1. Ada yang mempersepsikan otonomi daerah sebagai prinsip penghormatan. 000 Hasil PengelolaanKemampuan yang harus dikembangkan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah tidak terlepas dari faktor-faktor penentu keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah. Untuk merealisasikon paradigma otonomi daerah yang baru ini diperlukan sejumlah faktor pendukung. Jakarta. milik Daerah yang sah dan Hasil Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah. Pajak dan Retribusi daerah (yang merupakan komponen penyumbang PAD terbesar) seyogyanya mampu membiayai belanja pemerintah daerah (Kuncoro, 2007). Berikut ini penjelasannya: Secara umum, faktor-faktor yang akan menentukan dan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia, antara lain yaitu : - faktor manusia. Sepuluh Daerah Dengan Angka Partisipasi Terendah Pilkada 2015 NO KABUPATEN/ KOTA ANGKA PARTISIPASI (%) 1. 1. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah datu runtut waktu periode 1989-2002. Semoga. Saragih (2003) mengemukakan bahwa. 1. 2. Selain itu harus adanya ketepatan dan kelayakan antara jumlah pegawai yang. Berikut ini adalah lima prinsip pelaksanaan otonomi daerah yang perlu kamu ketahui, di. Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Faktor peralatan : sarana pendukung agar terselenggaranya aktivitas pemerintahan daerah Soal 2 (skor 25) Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor apa saja hambatan dalam melaksanakan otonomi daerah di Indonesia! Jawab : persepsi. 32 Tahun 2004 Pasal 1 butir 5 yang menyebutkan bahwa Daerah Otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah berwenang mengatur dan. com . Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia akan tercapai jika pemerintahnya dapat melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, memiliki niat yang baik dalam menjalankan kebijakan, dapat menyerap aspirasi masyarakat, masyarakat berperan aktif dalam program pembangunan, Pemerintah dan masyarakatnya taat hukum, dan adanya transparansi dalam. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, dijelaskan bahwa otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di indonesia: Baca juga: Peran Pemerintah Daerah dalam Otonomi Daerah Faktor. ,Akmal pun mengatakan, sejumlah faktor yang menentukan keberhasilan otonomi daerah yaitu politik dan ekonomi baik di tingkat lokal maupun pusat. Pemberian kewenangan atas dasar asas desentralisasi tersebut,. Tetapi karena berbagai kendala, niaka pelaksanaan otonomi tcrsebut tertunda selama kurang lebih 20tahun (tahun 1974 sampai dengan tahun 1995). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan (Model Awal) Variable Coefi-cient Standar Eror t Sig . lebih lanjut faktor – faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kutai Barat. Sedangkan daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah. untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Derajat Otonomi Fiskal Daerah Sumatera Barat”. Pengertian daerah otonom adalah daerah yang menjalankan otonomi daerah. ”Dari ketiga dimensi tersebut, kami melihat bahwa semakin ketat kompetisi politik di tingkat lokal, semakin kompetitif juga kepala daerahnya. Manusia selaku pelaksana dari Otonomi Daerah harus merupakan manusia yang berkualitas. Secara umum, faktor-faktor yang akan menentukan dan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia, antara lain yaitu (Kaho, 2002: 60): (i) faktor manusia sebagai subjek penggerak (faktor dinamis) dalam penyelenggaraan otonomi daerah; (ii) faktor keuangan yang merupakan tulang punggung bagi terselenggaranya. Dengan demikian pengertian secara istilah “otonomi daerah” adalah wewenang/kekuasaan pada suatu wilayah/daerah yang mengatur dan mengelola untuk kepentingan wilayah/daerah masyarakat itu sendiri. Suasana kebebasan daerah disatu sisi dan kontrol serta pengendalian pusat di sisi lain, begitupula dengan struktur sosial berhadapan dengan struktur pemerintah. Namun jawaban atas permaslahan ini telah banyak dikupas apada UU. Banyak studi yang membahas tentang hambatan inovasi yang biasa dihadapi organisasi publik. Salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah adalah pendapatan asli daerah (PAD). Otonomi daerah di Indonesia adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah, terutama Kabupaten dan atau Kota dalam menjalankan kebijakan otonominya. Keberhasilan suatu daerah menjadi daerah otonomi dapat dilihat dari beberapa hal yang mempengaruhi (Kaho, 1998), yaitu faktor manusia, faktor keuangan, faktor peralatan, serta faktor organisasi dan manajerial. 000. untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat. . Kemampuan mendorong. Agar dapat menjadi daerah otonom yang dapat menjalankan sistem otonom dengan baik maka harus diperhatikan beberapa faktor. Otonomi daerah untuk pertama kalinya. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN KURIKULUM DITINJAU DARI SUDUT MANAJERIAL Mondang Munthe Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Gunung Sitoli Email: [email protected] samping keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah membutuhkan pelaksanaan good government governance,. Karenanya mengembangkan. Otonomi Daerah dan Kinerja Aparatur Pemerlntah Daerah Tingkat IP Abstrak Pelaksanaan otonomi daerah sudah lama dicita-citakan dengan diberlaktikannya UUNo. Beberapa contoh keberhasilan dari berbagai daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah yaitu: 1. potensi daerah yang sangat menentukan. Peningkatan fasilitas pelayanan tidak harus lagi menunggu keputusan pemerintah pusat. org 10. Pertama, faktor internal yang didorong oleh berbagai protes atas kebijakan politik sentralisme di masa lalu. Constant -18,065 253,114 -0,071 0,945 Kep. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukenali adanya faktor-faktor yang mempengaruhi otonomi di sektor transportasi antara lain, Pertama : aspek penataan kewenangan, belum lengkapnya inventarisasi kewenangan dan kurang memadainya pedoman untuk penataan kewenangan, kedua : aspek penataan kelembagaan, belum. Soal 1 (skor 25) Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor-faktor yang dapat memperngaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia! ( Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlebih dahulu tentang otonomi daerah yang ada dalam BMP MKDU4111) Jawab: otonomi daerah harus dilaksanakan dengan penuh perhitungan dan dilandasi dengan prinsip yang. 310. Menurut (Josef Riwu Kaho, 2000:60) Adapun faktor yang mempengaruhi pelaksaan otonomi daerah adalah sebagai berikut: a. Dilaksanakannya otonomi daerah banyak menimbulkan berbagai harapan bagi masyarakat, swasta dan juga pemerintah Indonesia sendiri. Alamat:JL. Keberhasilan suatu daerah menjadi daerah otonomi dapat dilihat dari beberapa hal yang mempengaruhi (Kaho, 1998), yaitu faktor manusia, faktor keuangan, faktor peralatan,. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEBERHASILAN DALAM KEBIJAKAN. Otonomi dengan demikian berarti mengurus rumah tangga sendiri. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan PENDAHULUAN Kemiskinan merupakan masalah kompleks dan tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidakmampuan ekonomi tetapiLAM OTONOMI DAERAH Pelaksanaan desentralisasi dalam otonomi daerahdapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek output dan aspek outcomes kebijakan. variabel penelitian ini adalah komunikasi (X 1), sumberdaya (X 2), disposisi (X 3), dan struktur birokrasi (X 4) sebagai variabel independen, serta tingkat keberhasilan pogram Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. “faktor manusia yang baik” adalah faktor yang paling. ketimpangan pembangunan sektor industri, kurang meratanya investasi, tingkat mobilitas faktor produksi yang rendah, perbedaan sumber daya alam, perbedaan demografis dan kurang lancarnya. Analisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia meliputi beberapa aspek penting:. (sumber: halaman. b. Karena implementasi bentuk dan arah kebijakan mengenal masing-masing 11 jenis kewenangan itu sepenuhnya berada pada jajaran aparat birokrasi daerah (pegawai daerah), tanpa petunjuk. adalah faktor yang esensial dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah. Faktor pertama yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah adalah manusia sebagai pelaksanan yang menjalankan otonomi daerah dengan baik. penghambat atau bahkan penyebab kegagalan tersebut, 11. 1. doi. Terlepas dari itu, ada faktor - faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan sistem otonomi daerah di indonesia baik itu faktor internal maupun eksternal yang dapat. Hipotesis awal dari riset itu adalah keberhasilan otonomi daerah dipengaruhi oleh setidaknya tiga faktor, yaitu kepemimpinan kepala daerah,. Pertama, menyesuaikan sekurang-kurangnya 15 Undang-undang yang selama ini mengatur kewenangan yang kini diserahkan kepada daerah otonom. Kemampuan mendorong partisipasi masyarakat d. Asas yang menjadi prinsip dasar otonomi adalah otonomi luas, nyata dan bertanggung jawab. Meskipun otonomi daerah sudah dilaksanakan, perekonomian di Indonesia masih belum merata. Otonomi daerah di Indonesia. pemerintahan daerah berpengaruh terhadap keadilan pemerintahan secara parsial. Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Bale Bandung . Akmal pun mengatakan, sejumlah faktor yang menentukan keberhasilan otonomi daerah yaitu politik dan ekonomi baik di tingkat lokal maupun pusat. Keberhasilan suatu daerah menjadi daerah otonomi dapat dilihat dari beberapa hal yang mempengaruhi (Kaho, 1998), yaitu faktor manusia, faktor keuangan, faktor peralatan, serta faktor organisasi dan manajerial. Keberhasilan suatu daerah menjadi daerah otonomi dapat dilihat dari beberapa hal yang mempengaruhi (Kaho, 1998), yaitu faktor manusia, faktor keuangan, faktor peralatan, serta faktor organisasi dan manajerial. faktor - faktor yang mempengaruhi pelaksanaan sistem otonomi daerah Otonomi daerah adalah pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat (sentral) kepada pemerintah daerah (desentralisasi) untuk mengelola, memberdayakan dan menjalankan pemerintahan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerahnya masing - masing. Pengertian Otonomi Daerah – Otonomi daerah adalah sebuah sistem atau kewenangan yang dimiliki daerah. 1. H. Disinilah perlunya mengidentifikasi berbagai dimensi/faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah. B. Dalam mendukung pemerintahan yang demokrasi secara otonomi dan juga mengikuti keberhasilan pembangunan daerah, maka otonomi daerah dilaksanakan melalui pembangunan daerah yang bersangkutan (UU No. Faktor -faktor yang mempengaruhi efektifitas penyelenggaran pemerintahan daerah antara lain sinergi penyusunan kebijakan daerah, efektifitas pelaksanaan kebijakan daerah, akuntabilitas pelaksanaan fungsi perangkat daerah, dan pening katan manajemen umum di ling kup Sekretariat Daerah. Faktor-faktor yang mendukung terselenggaranya otonomi daerah diantaranya adalah kemampuan sumberdaya manusia yang ada, serta ketersediaan sumber daya alam dan peluang ekonomi daerah tersebut. Dalam Encyclopaedia Britannica (2015), disebutkan otonomi ( autonomy) berasal dari bahasa Yunani autos artinya sendiri dan nomos yang berarti hukum atau aturan. com, Jakarta Pengertian otonomi daerah perlu untuk diketahui oleh masyarakat luas, sebab setiap daerah mempunyai hak, kewenangan, dan kewajiban untuk mengatur serta mengurus sendiri urusan pemerintahan sesuai UU yang berlaku. Dengan demikian dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang menjadi pendukung berhasilnya implementasi otonomi daerah adalah faktor sumber daya manusia, faktor keuangan daerah, faktor organisasi dan manajemen Pemerintah daerah, faktor kebijakan, Faktor infrastruktur fisik. mempertimbangkan perkembangan ketatanegaraan dan tuntutan penyelenggaraan otonomi daerah yang lebih luas, UU Nomor 22 Tahun 1999 telah mengalami dua kali perubahan, yaitu melalui UU No. December 2019;. Namun tidak dengan variabel jumlah penduduk yang berpengaruh signifikan namun bernilai negatif yaitu sebesar 7,61% dan tingkat pendidikan yang berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional sebesar 1,95%. Disinilah perlunya mengidentifikasi berbagai dimensi/faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah. Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi jalannya otonomi daerah. Berdasarkan hasil analisis faktor di atas, menunjukkan faktor-faktor ekstern, kontribusi masing-masing faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa kelas 2 TMO SMK Texmaco Semarang pada Mata Diklat Service engine dan Komponen-Nah, pada Bab 4 ini kalian akan mendalami Harmonisasi Pemerintah Pusat dan Daerah, dengan cara memaknai desentralisasi/otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, kedudukan dan peran Pemerintah Pusat, kedudukan dan peran Pemerintah Daerah dan memaknai hubungan struktural dan fungsional Pemerintah. Daerah wajib memiliki sumber keuangan yang memadai. Kondisi SDM hari ini. Nama : NUGRAHA RAMADHAN. Rifi Rivani Radiansyah1. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah. Salah satu jenis sinergi yang dimaksud adalah dalam mengoptimalkan pertukaran dan. Otonomi Khusus Papua. Faktor keuangan yang merupakan tulang punggung bagi terselenggaranya aktivitas pemerintahan daerah. Berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan daerahnya. 1. Pengertian Otonomi Daerah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah, terutama Kabupaten dan atau Kota dalam menjalankan kebijakan otonominya. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Implementasi Kebijakan Keberhasilan implementasi kebijakan akan ditentukan oleh banyak faktor pendukung dan penghambat yang terlibat dalam implementasi kebijakan. 4 Fase ketiga terjadi pada masa pendudukan Jepang di Indonesia (1942- 1945). Soal 1. jawab secara langsung dan aktif dalam pengentasan kemiskinan pada pelaksanaan otonomi daerah. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Kurikulum. Analisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia meliputi beberapa aspek penting:. pemerataan dan pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah (M. terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat, yaitu sebagai berikut:. Faktor. (ANTARA /Wahyu Putro A) Jakarta (ANTARA News) - Pemberlakuan desentralisasi/otonomi daerah yang diterapkan sejak 2001 masih dibayangi sejumlah kendala dalam 20 tahun Reformasi, kata Peneliti Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro. Arti otonomi daerah adalah sistem pemerintahan yang memberikan kewenangan kepada daerah atau wilayah tertentu untuk mengatur dan mengelola urusan internal mereka sendiri. Berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 daerah diberikan otonomi yang seluas-luasnya untuk mengurus semua penyelenggaraan pemerintah diluar kewenangan pemerintah pusat untuk membuat kebijakan daerah yang berhubungan dengan peningkatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, serta otonomi yang nyata dan bertanggung jawab. 92] /Contents 4. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP BELANJA MODAL (Studi Kasus pada 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2011-2016. adalah pendapatan yang diperoleh Daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan”. 15. otonomi daerah menjadi permasalahan yang hidup dan berkembang sepanjang masa. 585. Environmental conditions : meliputi faktor-faktor yang terkait dengan infrastruktur kebijakan di lingkungan pemerintahan yang mendukung otonomi daerah, seperti adanya Undang-Undang Otonomi Daerah, Peraturan Presiden Tentang. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah, terutama Kabupaten dan atau Kota dalam menjalankan kebijakan otonominya. Keberhasilan suatu daerah menjadi daerah otonomi dapat dilihat dari beberapa hal yang mempengaruhi (Kaho, 1998), yaitu faktor manusia, faktor keuangan, faktor peralatan, serta faktor organisasi dan manajerial. Salah satu tujuan. Dalam upaya mencapainya, otonomi daerah memiliki sejumlah faktor keberhasilan dan faktor prnghambat. Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada sebuah organisasi sangat penting dalam pelaksanaan desentralisasi dalam otonomi daerah di Indonesia. Laporkan Akun. Secara umum, faktor-faktor yang akan menentukan dan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yaitu: 1) faktor manusia sebagai subjek penggerak (faktor dinamis) dalam penyelenggaraan otonomi daerah; 2) faktor keuangan yang merupakan tulang punggung bagi terselenggaranya aktivitas pemerintahan daerah; 3) faktor peralatan. Berikut ini faktor-faktor penghambat dari pelaksanaan otonomi daerah. Kabupaten Manokwari dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Kinerja Birokrasi. . al) | 180 nonformal yang menurut Stoll (2009)Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah. Otonomi Daerah.